Prayan, Sendangsari, Minggir, Sleman, Yogyakarta

Monday, August 23, 2021

WEBINAR SEKOLAH SIAGA KEPENDUDUKAN (SSK) SMP NEGERI 1 MINGGIR DALAM KONSEP MERDEKA BELAJAR

Masalah kependudukan merupakan masalah bersama, butuh kepedulian semua pihak. Dimana tahun 2045 Indonesia akan mengalami bonus demografi yaitu usia produktif lebih mendominasi dari total jumlah penduduk Indonesia. Sesuai dengan Tri Sentra Pendidikan (Pemerintah, Masyarakat, Orangtua/keluarga), Sekolah hadir dan menjadi salah satu wahana yang tepat untuk mensosialisasikan masalah kependudukan.

Untuk itu, hari Senin (24 Agustus 2021), SMP Negeri 1 Minggir menyelenggarakan seminar secara virtual dengan tema “SSK dalam Konsep Merdeka Belajar”. Acara ini menghadirkan 3 narasumber yaitu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman (Bapak Drs. Ery Widaryana, M.M), Kepala Seksi Pengendalian Penduduk, Advokasi, Komunikasi Informasi dan Edukasi Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman (Bapak Tri Akhmeriyadi, SP, M.Si) dan Kepala SMP Negeri 1 Minggir (Bapak Joko Sutikno, S.Pd., M.M) serta diikuti 44 SD SMP se-Kabupaten Sleman dan 106 peserta.

Tujuan diselenggarakannya webinar SSK tersebut diharapkan peserta didik mengetahui dan memahami masalah kependudukan serta menjadi peduli, tumbuh sikap tanggung jawab dan perilaku adaptif mengatasi masalah kependudukan sehingga mampu merencanakan masa depan demi tercapainya kehidupan yang sejahtera di masa depan.

Share:

Wednesday, August 4, 2021

WORKSHOP PENGEMBANGAN KURIKULUM SMP NEGERI 1 MINGGIR TP. 2021/2022

Guna mendukung dan menyukseskan kegiatan pendidikan dan pembelajaran di Tahun Pelajaran 2021/2022, SMP Negeri 1 Minggir kembali mengadakan Workshop Pengembangan Kurikulum yang dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2021 secara daring melalui aplikasi google meet. Kegiatan dimulai dari pikul 12.30 sampai pukul 14.30 wib.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Kasi Kurikulum SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman (Ibu Supraptiningsih, S.Pd), Pengawas sekolah (Drs. Sudarwanto, M.Pd), Komite sekolah (Bapak Arif Marwanto, M.Pd), perwakilan orangtua siswa, Kepala Sekolah, Guru dan karyawan serta pengurus OSIS sebagai perwakilan siswa.

Dengan diselenggarakannya workshop ini, SMP Negeri 1 Minggir diharapkan menjadi sekolah yang semakin unggul sesuai dengan visi sekolah yaitu Bernas Global (Berstandar Nasional, Berwawasan Global, Peduli Lingkungan).

 

Share:

Monday, July 26, 2021

PENGUMUMAN

KEPADA BAPAK/IBU ORANGTUA SISWA/ WALI SISWA SMP NEGERI 1 MINGGIR YANG INGIN KONSULTASI DAPODIK ATAU AKUN BELAJAR AKAN DILAYANI PADA HARI KERJA YAITU SENIN – SABTU, MULAI PUKUL 09.00 – 19.30 WIB.

TANGGAL MERAH DAN HARI MINGGU TIDAK ADA PELAYANAN.

SILAKAN MENGHUBUNGI OPERATOR DAPODIK SEKOLAH :

Herry Setyawan, SE

TELP  :  0818275775

WHATSAPP :

ATAS PERHATIANNYA, KAMI UCAPKAN TERIMA KASIH.

Share:

Saturday, July 17, 2021

MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS) SMP NEGERI 1 MINGGIR TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Mulai hari Senin (12 Juli 2021) hingga Rabu (14 Juli 2021), SMP Negeri 1 Minggir  melaksanakan kegiatan MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS) secara daring/virtual untuk Tahun Pelajaran 2021/2022. MPLS adalah sebuah kegiatan di awal tahun pelajaran yang ditujukan khusus untuk menyambut peserta didik baru yaitu kelas VII. Sebanyak 224 peserta didik mengikuti MPLS dari rumah masing-masing.

SMP Negeri 1 Minggir mengemas kegiatan MPLS dengan berbagai kegiatan yang bersifat edukatif, kreatif dan menyenangkan dengan narasumber bapak ibu guru, dimana para narasumber memanfaatkan berbagai media, contohnya video, PPT animasi dan website. Kegiatan di hari pertama diawali dengan pembukaan dan pengarahan dari bapak Kepala Sekolah (Joko Sutikno, S.Pd., M.M). Selanjutnya peserta didik mendapat materi mengenai tata krama baik dalam pergaulan maupun ketika berkomunikasi menggunakan media sosial. Pembinaan rohani menjadi materi penutup MPLS hari pertama.  

Wawasan Wiyata Mandala dan pembentukan pengurus kelas diikuti peserta dengan penuh semangat dan antusias. Kemudian diakhiri dengan Pengenalan Model Pembelajaran Daring yang digunakan sekolah selama masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Di hari terakhir, peserta didik dibekali dengan materi Peraturan Akademik dan Protokol Kesehatan di masa pandemi covid-19 serta materi Pendidikan Karakter, Literasi dan Profil Pelajar Pancasila.

Share:

Thursday, June 17, 2021

PPDB SMP NEGERI 1 MINGGIR

PPDB SMP NEGERI 1 MINGGIR dilaksanakan mulai tanggal 17 Juni s.d 26 Juni 2021. berikut ini informasi terkait PPDB silahkan dipelajari dan dicermati

JUKNIS PPDB

SOSIALISASI PPDB KABUPATEN SLEMAN

BROSUR PPDB SMP NEGERI 1 MINGGIR

PANDUAN MENGAJUKAN AKUN DAN PENDAFTARAN MANDIRI

PENGUMUMAN PENDAFTAR SEMENTARA

Share:

Sunday, April 4, 2021

PEMANFAATAN BUAH MAJA MENJADI POT

Buah maja banyak ditemukan di wilayah Kapanewon Minggir, warga kampung sudah menganggapnya limbah sehingga berserakan di bawah pohonnya  dan dibiarkan menjadi busuk. Buah maja tua mempunyai karakter kulit yang keras seperti batok kelapa. Buah maja dapat digunakan untuk membuat berbagi kerajinan. Siswa SMP Negeri 1 Minggir memproses buah maja menjadi pot bunga.

Proses pembuatan pot bunga dengan  buah maja ini cukup mudah. Buah maja tinggal dipetik, lalu dikeluarkan isinya, dicuci dan dijemur. Setelah kering, kita perlu  melubangi dan memotong buah maja sehingga membentuk sebuah pot.  Setelah buah maja harus diamplas, dipelitur dan dilapis dengan vernis. Pada tahap akhir pembuatan pot diberi tali sabut kelapa untuk menggantung pot.

Mengambil buah maja di pekarangan warga

Proses pembersihan buah maja

Mengamplas dan memberi lubang buah maja

Menjemur pot buah maja setelah dipelitur dan di vernis

Hasil pot buah maja 

Share:

Monday, March 29, 2021

BIOPORI

Biopori merupakan teknologi alternatif dan sederhana untuk penyerapan air hujan selain dengan sumur resapan. Istilah keren untuk biopori adalah istana cacing, walaupun sebenarnya penghuni biopori bukan hanya cacing. Selain untuk resapan air, biopori juga berguna sebagai pengolah sampah yang dapat diterapkan pada sekolah, rumah tangga maupun perkantoran.

Biopori dapat dibuat pada lahan terbatas karena ukuran diameternya hanya sekitar 10 cm. Bahkan bisa dilakukan di bangunan-bangunan modern yang halamannya telah di beton atau di semen. Tentu saja harus ada pengorbanan yang dilakukan, yaitu dengan melakukan pelubangan terhadap beton dan semen — memang memakan biaya — namun perlu dilakukan karena sangat bermanfaat untuk mencegah banjir, memperbanyak cadangan air tanah, juga mengurangi sampah buangan.

SMP Negeri 1 Minggir sudah memiliki beberapa biopori dan telah memanen kompos dari lubang bipori dan memanfaatkannya untuk memupuk tanaman. Beberapa waktu yang lalu SMP Negeri 1 MInggir mendapatkan bantuan dari Dinas Lingkungan hidup berupa biopori. Biopori tersebut dipasang di halaman sekolah untuk mengurangi air hujan yang tergenang maupun yang mengalir ke selokan. dengan adanya biopori ini diharapkan air akan masuk terserap kembali ke dalam tanah

Pembuatan biopori

 

 

Share:

Blogroll

About